Hati yang Lemah
Tubuh ini Hanya Kendaraan,
Hidup Ini Hanya Sandiwara,
Cinta ini Hanya Semu,
Karir ini Hanya Bonus,
Banyak yang Mencari Keluar,
Padahal...,
Dia tidak Pernah jauh,
Lebih Dekat dari Nadi
Yang Mengalirkan Darah ini,
Namun...
Aku juga masih seperti Manusia Lainnya
Selalu Salah Memilih Jalan.
Duuh...,
Gusti Allah yang Maha Agung.....,
Hidupku....
Matiku.....
Ibadahku....
Untuk Mengabdi PadaMu....
Jagalah Rasa Syukur ku ini....
Untuk Berbagi kebaikan,
Jauhkan hamba dari menyakiti yang lain...
Kini dan Selamanya.
Aamiin...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu
Makasih ya...
Keren puisinya. Tapi kok sperti pragraf bu?
Setelah tak baca ulang, aq tersenyum sendiri krn menyadari kesalahan, gini wes hasilnya klau nulis smbil menahan kantuk...Terima kasih banyak atas kritiknya..., terima kasih...
Aamiin.Cukup menyentuh